Ranting-ranting diatas pohon rindang
Menunduk menyapa sang pendatang
Pesan-pesan terkirim lewat udara disana
Melubangi semua telinga kecuali dirinya
Laksana raja di gurun penuh air
Meneriakkan slogan penuh bara
Ia sejahtera begitupun manusia lainnya
Itulah katanya pada langit dan bumi yang bertanya
Manusia terhormat di bawah rindangnya pohon
Tercapai dalam bualan penuh angan-angan
Keistimewaan telah pendatang salahgunakan
Mengubah arah dengan kacamata keasingan
Berkata untuk kebaikan saat nyawa tinggal di tenggorokan
Setelah sekian lama realitanya akhirnya berbicara
Ternyata ia adalah teknologi buatan tangan
Pengendali tertawa dari kejauhan
Bersembunyi dalam lumpur dalam lautan

\

Karya Dari : Ravina Anantyka XC