Abrasi rasa terhadap sikap tak acuhmu seakan tak membekas
Masih saja dingin nan beku bagai kutub yang merindu
Tentang perjuangan air pada batu seakan semu, meninggalkan jejak saja tidak!

Ini hanya masalah waktu, ya waktu!
Detik dari sepersekian langkah mengikis jarak rasa seakan percuma
Bibir ranummu masih terpagut pada kenangan manis yang terasa pahit
Terpaku seolah membatu bersama rasa yang mati kala itu

Waktu, waktu dan waktu. Ini masalah waktu!
Mau sampai kapan diri ini bertahan pada semunya masa depan?
Gelap dan menghitam, tanpa secercah cahaya pengilhaman
Merutuk pada kerasnya nafsu menjadikannya kekasih ku
Hingga seumur hidupku tercurah hanya padamu

Titimangsa: Grobogan, 12 Januari 2022


Bionarasi :
    Arunika puspa candra, seorang pecandu serta penikmat aksara. Menurutnya ada kenikmatan tersendiri kala mengolah diksi menjadi melodi. Ada rasa yang tak dapat dijabarkan lewat sebuah kata. Arunika adalah nama pena dari seorang gadis asal Grobogan, Jawa Tengah. Kecintaannya akan sastra berlabuh pada diksi dan aksara yang digelutinya.